Hujan turun diluar sana saat aku iseng-iseng membuka sebuat kotak sepatu. Kotak sepatu itu berisi surat-surat saat zaman sahabat pena sedang marak saat aku SMP dulu. Kotaknya penuh. Namun di bagian paling dasar aku menemukan sebuah surat yang berbeda diantara yang lainnya. Mungkin isi surat ini bagi kebanyakan orang biasa saja, tapi bagiku justru sangat berarti. Maknanya sangat dalam. Aku tahu yang mendapatkan surat ini tidak hanya aku. Ada sahabat lain yang juga mendapatkannya, mereka bernama Idah dan Karima. Itu setahuku sih. Surat ini dari seorang sahabatku yang telah pergi. Namun dia tidak pernah benar-benar pergi karena dia akan selalu ada dihatiku sebagai salah seorang yang benar-benar mengerti aku. Semoga kamu tenang disana, sob..
Isi suratnya....
Aku sayang padamu bukan karena dirimu
Tetapi karena apa adanya aku ketika aku bersamamu
Aku sayang padamu bukan hanya karena kamu telah menjai dirimu sendiri
Tetapi karena kamu telah membuat menjadi diriku sendiri
Aku sayang padamu karena engkau mampu membuatku bertobat
dan membuatku bahagia melebihi siapapun
Kamu mampu melakukannya dengan dirimu sendiri
Kamu mampu melakukannya
tanpa sentuhan, tanpa kata-kata, tanpa isyarat
Mungkin inilah yang dimaksud dengan menjadi seorang SAHABAT
-Anisa Septy Nuringhidayah
0 komentar:
Posting Komentar