Aku kadang nggak ngerti sama jalan pikiran anak cowok. Ya sebenernya setiap individu beda-beda. Oke, aku ralat : Aku nggak ngerti sama jalan pikirnya cowok itu. Sebut saja namanya Vino (nama samaran). Dia kok kesannya PHP (Pemberi Harapan Palsu) banget ya -_-. Kebersamaan selama ini buat aku spesial, yah tapi mungkin bagi dia ini hal biasa. Terkadang dia juga memanggilku dengan sebutan yang biasa digunain buat orang pacaran dengan seenaknya. Oke, aku bisa anggap kalo dia lagi bercanda. Kalau kita baru kenal mungkin aku akan menganggapnya cowok nggak baik, tapi karena sudah bertahun-tahun aku mengenal dekat dia, aku anggap ini bahan bercandaan.
Vino itu nggak suka dicuekin, tapi suka banget nyuekin. Contohnya aja ya dia sms aku. Lima menit aku nggak bales smsnya, dia bilang aku sombong. Padahal pasti ada alasankan kenapa aku nggak jawab sms dia. Misalnya aku lagi sibuk atau melakukan aktivitas lain yang membuat aku nggak bisa diganggu. Nah, giliran aku yang sms dia? Udah nggak terhitung berapa kali dia nyuekin aku. Yah aku tahulah urusan dia nggak cuma sama aku, tapi bisa kan kasih aku sedikit penjelasan? Tapi salahkah aku menuntut penjelasan itu? Secara we just best friend. Itu tentang sms. Belum lagi jika dia menghilang berhari-hari tanpa bisa dihubungi. Facebook nggak pernah OL dan nomer hpnya nggak ada yang bisa dihubungi satupun. Kebiasaan ganti nomer -_-.
Kalau dibilang jahat nggak bisa, soalnya Vino orangnya baik banget. Nggak tahu kenapa setiap aku ketemu dia bisa tahan sampai berjam-jam lamanya. Padahal aku bukan tipikal cewek yang gampang merasa nyaman sama seseorang. Dia juga baik sih mau nemenin aku kebeberapa event yang diadain dikota ini. Cuma aku sebelnya kalau dia bilang mau nemenin tapi ujung-ujungnya nggak jadi. Sebenernya nggak masalah buatku kalau dia ngebatalin janji sebelumnya. Namun, kalau itu sampai membuatku menunggu berjam-jam dan dia juga tidak bisa dihubungi membuatku kesal. Aku paling nggak suka menunggu. Sayangnya aku nggak bisa marah sama dia. Rugi juga sih kalau kehilangan temen sebaik dia :P haha. Selain itu dia juga sering bantu aku kalau komputerku lagi bermasalah. Padahal aku yang butuh, tapi dia yang dateng. Kadang aku ngerasa nggak enak lho, jujur .-.
Yah, untuk saat ini this is my story about Vino. Sebenernya masih banyak cerita tentang dia. Tapi aku nggak mau nulis terang-terangan disini hehe ^^v
Wish: Vino yang asli nggak akan pernah baca postingan ini >_<
0 komentar:
Posting Komentar