Kisah sehari-hari..

Hari ini Internatinal Competition diadakan di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Lombanya terdiri dari Wibhakta Japanese Competition dan Wibhakta English Debate Competition. Dalam lomba Wibhakta Japanese Competition masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori, yaitu: lomba rodoku (membaca), manga, menulis hiragana katakana, dan LCCJ (Lomba Cerdas Cermat Jepang).

Sebelum acara dimulai, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Sekitar pukul 08.00 diadakan pembukaan. Dalam pembukaan itu ada sambutan dari ketua panitia, ketua osis, dan yang terakhir kepala sekolah SMA Negeri 7. Yang membuatku kagum, ketua panitianya cewek. Setelah pembukaan dibacakan pembagian ruangan dan teknis pelaksanaan lomba. Setelah itu pelaksanaan lomba dimulai.

 Narsis dulu sebelum lomba :D

Dek Karomah (seragam), Aku (Baju bebas)

Dalam kompetisi ini aku mengikuti lomba menulis hiragana dan katakana. Sedikit tidak optimis karena aku memang kurang persiapan belajar. Kegiatan yang padat benar-benar menyita waktuku. Jam 9 aku masuk kedalam ruangan. Aku duduk disamping murid SMA Internasional Budi Mulya 2. Namanya aku lupa yang jelas dia cewek. Soalnya berupa essay dan terdiri dari 44 soal. Soalnya sendiri ada 4 macam. Yang pertama kita disuruh membuat kosa kata bahasa jepang romaji (Huruf alfabet A-Z) menjadi hiragana. Soalnya ada 10. Kedua kita disuruh membuat kosa kata bahasa jepang romaji menjadi katakana. Soalnya juga ada 10. Ketiga kita disajikan soal kosa kata bahasa jepang romaji campuran. Kita disuruh menentukan mana yang masuk dalam kategori katakana dan hiragana lalu menuliskannya. Kali ini soalnya nanggung, ada 19. Terakhir kita disuruh menentukan urutan penulisan huruf katakana yang benar. Huruf yang disajikan ada 5.

Saat keluar dari ruangan aku sudah pasrah. Ada beberapa kosa kata yang membingungkan, misalnya ATM. Aku bingung jika dipindah ke katakana akan menjadi A Te Mu atau A Te E Mu, atau A Ti Mu atau A Ti E Mu?! O,o

Ada absensi yang harus diisi saat mengerjakan soal. Namun aku bingung. Nomor pesertaku 19, sementara nomer 19 sudah ditanda tangani oleh temanku, Reza. Kemudian absensi pun dirombak lagi dan aku menjadi nomer 20. Antara co-card dengan absensinya tidak selaras. -_-

Pelaksanaan lomba hanya satu jam. Setelah itu aku menghabiskan banyak waktu disana dengan beberapa kegiatan sambil menunggu pengumuman sorenya. Kegiatan yang aku lakukan akan aku ceritakan di posting selanjutnya. Selain melakukan kegiatan, aku juga melihat beberapa hiburan yang di selenggarakan panitia, misalnya Penampilan bela diri Aikido dan Cheersleader. Foto-foto anggota cheers smaven:

Sekitar pukul 14.00 diadakan final lomba debat. Tim dari sekolahku berhasil masuk final melawan tim SMA Negeri 1 Yogyakarta. Perwakilannya tim sekolahku ada Nabila Rani, Syauki, dan Eris. Mereka melawan tim dari SMA Negeri 1 Yk yang nama anggotanya Alya, Fara, dan Putra. Tema debat yang diambil untuk final adalah THW not allow military personnel to tweet, use facebook profile and blog during war times.

Sorenya diumumkan para juara. Aku sempat merasa kecewa karena tidak memperoleh juara. Namun paling tidak perwakilan sekolahku ada yang membawa pulang piala. Vipha meraih juara 3 rodoku. Beba meraih juara 1 lomba manga, dia bercerita lewat gambar, bukan lewat tulisan. 2 tim LCJJ memperoleh juara 2 (Afid-adik kelas-, Mbak Bening, dan Mbak Jessi) dan juara 3 (Tya, Adik kelas yang aku lupa namanya, dan Mbak Dewi). Selain itu tim debat bahasa inggris juga memperoleh juara 1. Ikutan bangga deh pokoknya. :D Yang aku nggak sangka, salah satu temanku di KACA Kedaulatan Rakyat, Afiat memperoleh juara 1 rodoku. Waah selamat selamat. xD