Kamis, 30 Mei 2013 - 0 komentar

Hujan di Kala Senja

         

             Nggak tahu kesambet apa mendadak jadi tadi iseng-iseng nulis. Aku nggak tahu ini jenis tulisan apa, yang pasti aku cuma sekadar menulis. Aku jadi mikir, tulisan ini kalau buat prolog suatu novel atau cerpen gimana ya..? Hmm.. Sebelumnya maaf kalau pilihan katanya kurang pas dan maknanya yang aseli galau :D haha. Tulisannya kayak gini...


Kulihat hujan di sore ini
Bulir air menyatu dengan kemilau langit senja
Mengingatkanku pada kisah kita
Saat kau berdiri disampingku
Menunggu hujan yang aku harap tidak akan berhenti

Namun keadaan telah berubah
Kamu disana dan aku disini
Terpisah jarak yang seakan membatasi
Terkekang oleh takdir yang seakan membentengi
Terhambat oleh waktu yang tidak jua mau mengerti

Andai kamu ada disini
Bersamaku..
Disisiku..
Disampingku..
Menemaniku melihat senja dikejauhan
Mengenang ingatan tentang maa lalu
Namun itu hanyalah sebuah ilusi
Hanya angan-angan yang seiring waktu seakan hilang ditelan kabut

0 komentar:

Posting Komentar