Kisah sehari-hari..

Training with Aruman, Sn, M.A. (Penulis). Ini catatan selama kegiatan training. Maaf jika catatan ini tidak mudah dipahami karena aku hanya menulis poin-poinnya saja :)

Aku pernah ikut berpartisipasi dalam pembuatan film. Film ini dibuat oleh Komunitas film Sineasm@rt. Komunitas ini dibawah naungan Masjid Syhada Yogyakarta. Disini aku bertemu dengan beberapa orang. Seperti Mbak Dita yang jago menulis naskah drama, Mas Iwank jago memainkan kamera, Mas Wendi sang editor yang terlihat seperti otaku, Mbak Septin yang terlihat dewasa, Mas Mattona, dan teman-teman dari SMA lain yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu (karena terlalu banyak).

Hari ini aku ada ulangan Bahasa Indonesia. Saat belajar untuk ulangan -sebenernya cuma ngeliatin buku dan mbaca sekilas- aku menemukan catatan tentang cerpen. Nah, karena itu berhubungan dengan dunia tulis-menulis aku ingin membaginya disini.

Sore ini ada latihan tari. Semua teman sekelas ikut berpartisipasi. Tempat latihannya ada di XII IPS 4. Jadi ceritanya kelas IPS disekolahku memang wajib menampilkan sebuah drama sendratari. Yah bisa dibilang sejenis Sendratari Ramayana di Prambanan. Bedanya yang main anak SMA. Nah, untuk pentas itu kita semua harus latihan selama satu semester. Rencananya sih bakal dipentasin waktu kelas meeting. Tepatnya tanggal 20 Juni 2013.

         

             Nggak tahu kesambet apa mendadak jadi tadi iseng-iseng nulis. Aku nggak tahu ini jenis tulisan apa, yang pasti aku cuma sekadar menulis. Aku jadi mikir, tulisan ini kalau buat prolog suatu novel atau cerpen gimana ya..? Hmm.. Sebelumnya maaf kalau pilihan katanya kurang pas dan maknanya yang aseli galau :D haha. Tulisannya kayak gini...

Kulihat hujan di sore ini

Bulir air menyatu dengan kemilau langit senja

Mengingatkanku pada kisah kita

Saat kau berdiri disampingku

Menunggu hujan yang aku harap tidak akan berhenti

Aku mau cerita beberapa kisahku hari ini.

Part I

Pagi ini ada jadwal olahraga di kelasku. Minggu kemarin kami sudah melewati ukk teori penjaskes. Jadi, hari ini cukup santai. Guru olahragaku, Ibu Ria memutuskan hari ini kita semua akan bermain kasti. Tempat yang dipakai adalah lapangan dekat sekolah yang bernama Lapangan Karang. Saat kami tiba disana sudah sangat ramai. Rupanya banyak anak dari sekolah lain yang pagi itu juga berolahraga disana. Ada dari SD Kleco, SD Kota gede IV (Kalau nggak salah), SMP N 9, dan kelasku. Kita paling tua?! -_- 

Selasa, 28 Mei 2013

Hari ini aku bisa dateng lebih pagi lho.. :D Sedikit nggak nyangka bisa sampai sekolah jam 06.15 lebih dikit. Biasanya sih mepet, setengah 7 baru sampai sekolah dan itu membuat guru BKku mencak-mencak nggak keruan -_- Oya aku lupa bilang, di sekolahku menerapkan sistem Pendalaman Materi (PM) di jam ke 0 (Jam 06.25) . Untuk kelas XI sepertiku PM dilaksanakan setiap hari selasa-jum'at. Jadi, hari senin dan sabtu itu surga dunia banget.

Iseng-iseng nyoba buat puisi galau, isinya malah jadi kayak gini -_-

Dan entahlah apa ini bisa disebut sebagai puisi o,O

Aku bukan lah siapa-siapa
Aku hanyalah seseorang yang berharap ada disampingmu
Salahkahkah jika terkadang perasaan cemburu itu datang?
Ketika aku ingin menjadikan kamu hanya melihat aku seorang.
Salahkah jika aku selalu ingin agar kamu ada disampingku?
Entah hanya untuk saling bicara ataupun diam tanpa kata.
Salahkah jika terkadang aku merasakan rindu?
Rindu hingga rasanya mendengar suaramu saja sudah lebih dari cukup untukku.
Lagi-lagi kenyataan itu menyakitiku, aku bukanlah siapa-siapa untukmu.

~ Kegiatan di International Competition Part 3 ~

Setelah mengikuti workshop canoyu, Aku, Vipha dan Mbak Atmi menuju workshop origami. Disana ternyata sudah ada Reza dan Nabil. Mereka hampir menyelesaikan origaminya dipandu oleh Lukman Sensei. Maka dari itu buat kita yang baru datang harus menunggu terlebih dahulu.

Setelah Reza dan Nabil selesai, aku, vipha dan salah salah satu anak SMA N 1 Yk (pemenang lomba katakana dan hiragana) diajarari membuat origami inu atau anjing. Caranya Ribet!! Lukman sensei mengaku dia bisa mempelajari teknik seperti itu awalnya belajar sendiri. Istilahnya dimulai dari hobi.

Diantara kami bertiga sepertinya anak smansa itu yang paling jago dan rapi. Aku dan Vipha sempat salah menggunting. Vipha sempat sedikit membuat kertas lipat robek sedikit, sementara aku yang salah memotong menjadikan origami anjing ini berekor dua. Langka memang katanya, dan mungkin baru aku yang membuatnya. Tapikan sama aja hasilnya cacad -_- Untunglah Lukman Sensei dengan sabar mau mengajari kami :D

~ Kegiatan di International Competition Part 2 ~

Setelah mengerjakan soal dan jalan-jalan di area SMA Negeri 7, aku dan rombongan dari SMA Negeri 5 (Mache) makan siang di depan kelas dekat panggung. Temanku sempat heran karena makanan dari panitia habis aku makan. Secara sebelumnya aku sudah menghabiskan 6 setengah takoyaki plus segelas teh wkw. Yah kalau boleh dibilang aku menggabung sarapan dan makan siang, jadi jangan heran jika aku kuat makan sebanyak itu. 

Iin sensei dan anak smaven yang bepakaian kimono menghampiri rombongan kami dan menawarkan supaya kami ikut meramaikan workshop Canoyu. Apaan sih itu canoyu? Ternyata itu adalah upacara minum teh ala Jepang. Aslinya sih caranya ribet banget, dari mulai cara duduk, membuat teh, minum, dll membutuhkan banyak aturan. Kegiatan itupun dilakukan selama 2 jam!! Cuman berhubung ini workshop jadi ya tata caranya nggak seribet itu.

Di acara ini ada pohon permohonan atau yang dikenal dengan Tanabata. Pohon ini sangat umum disediakan saat J-Fest atau acara-acara yang mengandung unsur jepang. Kesannya ada yang kurang kalau pohon ini nggak ada. 

Cuma aku kadang bertanya-tanya apakah sebagai orang islam itu termasuk perbuatan syirik? Secara itukan pohon permohonan, dan kesannya kita kayak meminta permohonan kepada selain Allah. Hmm.. setelah aku pikir-pikir lagi kayaknya nggak ada salahnya aku nulis disitu, tapi tujuannya cuma buat seru-seruan. Tujuannya biar bisa dibaca sama temen-temen dan mereka ikut mendoakan. Jadi intinya tujuannya bukan meminta permohonan sama pohon, right? O,o

Caranya gampang untuk melakukan ini. Cukup menulis di kertas yang sudah disediakan, kemudian gantungkan di pohon dengan tali yang juga sudah disediakan. Aku melihat beberapa kertas yang digantung beberapa isinya aneh-aneh, misalnya: Perkap. Kayaknya sih kerjaan panitia acaranya buat menuh-menuhin. :P wkwk

Hari ini Internatinal Competition diadakan di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Lombanya terdiri dari Wibhakta Japanese Competition dan Wibhakta English Debate Competition. Dalam lomba Wibhakta Japanese Competition masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori, yaitu: lomba rodoku (membaca), manga, menulis hiragana katakana, dan LCCJ (Lomba Cerdas Cermat Jepang).

Sebelum acara dimulai, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Sekitar pukul 08.00 diadakan pembukaan. Dalam pembukaan itu ada sambutan dari ketua panitia, ketua osis, dan yang terakhir kepala sekolah SMA Negeri 7. Yang membuatku kagum, ketua panitianya cewek. Setelah pembukaan dibacakan pembagian ruangan dan teknis pelaksanaan lomba. Setelah itu pelaksanaan lomba dimulai.

Waktu SMP aku sering banget kewarnet. Entah cuma sekedar buka akun facebook sampai mengerjakan tugas dari guru yang membutuhkan referensi. Secara waktu itu belum ada koneksi internet di rumahku dan komputer yang aku miliki juga rusak.

Kegiatan itu berlanjut hingga aku SMA. Meskipun sekarang sudah mempunyai laptop dan modem sendiri, kadang-kadang aku masih pergi ke warnet. Biasanya karena paketan modem telah berakhir atau hanya sekadar mencari film untuk dicopy dan ditonton di rumah. Kan kalau dipikir-pikir jauh lebih hemat. Nonton dibioskop bisa habis sampai Rp 50.000. Kalau beli dvd bisa habis sampai ratusan ribu. Sedangkan kalau beli bajakan mungkin habis Rp 10.000. Sebenernya kalau nyewa di rental lebih murah cuma sekitar Rp 3.000 per film. Namun buat aku copy-paste diwarnet jauh lebih penghematan. Hanya dengan uang Rp 2.000-3.000 kita bisa mendapatkan sampai 5 film sekaligus! Wah dasar orang Indonesia -_- ^u^v

Setahun yang lalu hari ini spesial. Setahun yang lalu ini hari jum'at. Hari ini hari ulang tahun seseorang yang spesial untukkku di masa lalu, sebut saja dia Z. Namun sayangnya pasti bukan aku orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun. Hampir saja aku lupa karena di facebook tidak ada pemberitahuan. Z memang sengaja tidak mencantumkan tanggal lahirnya diakun facebooknya. Aku juga sadar, semisal aku yang mengucapkan pertama kali, mungkin itu tidak berpengaruh banyak. Its just masa lalu, righ?! Dan lebih parahnya kali ini aku tidak bisa membelikan dia kado apa-apa. 

Kemarin salah satu sahabatku ngajak aku main hari ini, secara sekarang hari libur. Sayangnya dia ketiduran dan kita nggak jadi pergi. Dia di sms juga nggak bisa. Masak iya hpnya mati? Masak iya dia lupa padahal baru kemaren ngajak aku? O,o

Disini aku pengen ngenalin teman-teman sekelasku selama sekolah di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Sebenernya aku pengen juga ngeposting temen sekelas waktu TK, SD, SMP. Cuma masalahnya aku nggak punya foto mereka hehe.. Nah, ini dia nih :

Aku suka banget sama boneka Danbo. Makanya jangan heran kalau di postinganku imagesnya kebanyakan boneka Danbo :3 Menurutku Danbo itu unik dan lucu. Aku juga suka lihat foto-foto tentang Danbo. Yang aku heran ada beberapa fotonya yang diatas air. Secara Danbokan boneka karsus. Masak iya nggak basah?! Haha, atau itu cuma main kamera doang ya? Atau bisa jadi di edit pake software tertentu. Whateverlah, yang pasti aku suka. :3 Nah, karena suka ini aku jadi iseng-iseng buka mbak google dan nyari sejarah boneka Danbo. Akhirnya aku menemukan postingannya di http://mypiit10.blogspot.com/2012/11/sejarah-boneka-danbo.html. Disana tertulis seperti ini:

 

Biasanya jika kita mempunyai suatu permohonan kita akan berdo'a. Diakhir do'a itu biasanya kita akan megucapkan kata Aamiin. Tapi tiap orang biasanya mengucapkan atau menuliskan kata ini dengan semaunya. Dalam bahasa arab masalah panjang pendek itu penting..!! Beda harakat atau panjang-pendeknya saja bisa merubah arti. Malah ada kata yang bermakna ganda, tergantung pada penggunaan tata bahasanya. Jadi mulai sekarang gunakanlah kata aamiin yang benar..! :D

Salah satu hobiku adalah membaca. Eits, tapi bukan buku pelajaran. Aku suka membaca kisah cinta seorang remaja. Biasanya orang bilang itu 'tenlit'. Ceritanya emang terkadang terlihat mellow dan itu-itu aja. Pokoknya kalau nggak sahabat jadi cinta ya cinta segitiga. Nek ngggak gitu tentang cinta terlarang. Atau bisa jadi kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan?! Tapi menurutku topik seperti itu bisa menarik jika dikemas dalam jalan cerita yang berbeda. 

Aku kadang nggak ngerti sama jalan pikiran anak cowok. Ya sebenernya setiap individu beda-beda. Oke, aku ralat : Aku nggak ngerti sama jalan pikirnya cowok itu. Sebut saja namanya Vino (nama samaran).  Dia kok kesannya PHP (Pemberi Harapan Palsu) banget ya -_-. Kebersamaan selama ini  buat aku spesial, yah tapi mungkin bagi dia ini hal biasa. Terkadang dia juga memanggilku dengan sebutan yang biasa digunain buat orang pacaran dengan seenaknya. Oke, aku bisa anggap kalo dia lagi bercanda. Kalau kita baru kenal mungkin aku akan menganggapnya cowok nggak baik, tapi karena sudah bertahun-tahun aku mengenal dekat dia, aku anggap ini bahan bercandaan.

Di ekstrakulikuler jurnalistik aku dapet banyak banget pengalaman. Padahal awalnya aku ikutan cuma karena diajak salah satu temanku yang namanya Tifani. Selama SMP pun aku nggak pernah terjun dalam dunia kepenulisan. Pernah sih nyoba nulis cerpen dan ikutan lomba, tapi itu aja nggak menang. Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan adalah ketemu artis! Ketemu artis mungkin hal biasa. Secara sudah banyak konser-konser yang diadakan dikotaku ini. Mulai dari yang berbayar ratusan ribu hingga yang gratisan. Yang membuat hal ini tidak biasa karena kita (Aku dan 3 temanku : Ifha, Fisa, Fani) bisa mewawancarai mereka secara langsung. Secara waktu itu kita masih kelas X dan bisa dibilang masih dalam tahap belajar dalam dunia jurnalistik. Memang diantaranya bukan artis internasional yang terkenal diseluruh Indonesia. Bahkan ada yang masih anak sekolah, tapi cerita dibalik perjuangan itu yang berkesan dan membuatku bangga. :D

Suatu ketika, entah kapan, jam berapa, dan dimana aku menulis sebuah tulisan. Entah itu bisa disebut puisi, sinopsis, epilog, atau apapun yang kalan pikirkan. Yang pasti ini adalah kumpulan kata yang terdiri dari huruf-huruf abjad. Dan aku juga nggak tahu ini tulisan bisa dibilang bagus, geje, atau bisa jadi jelek, yang pasti aku hanya ingin menuliskan sesuatu.Tulisan ini bisa jadi aku tujukan untuk seseorang yang tidak bisa aku sebut namanya. Entahlah.. aku juga bingung. Nah, ini dia tulisannya...

NYASAR. Kata itu udah nggak asing lagi buatku. Udah beberapa kali aku nyasar. Sampai-sampai pernah hampir nyampe ke Bantul. Dan kejadian nyasar itu pula yang aku alami hari ini. Jadi, ceritanya Aku dan salah satu temanku yang bernama Intan ingin ke UGM untuk melengkapi persyaratan lomba Olimpiade Akutansi seperti surat keterangan dari sekolah dan foto ukuran 3x4. Hari ini batas terakhir pengumpulan, dan panitianya sudah berkali-kali sms ke nomer kami supaya cepat mengirimkan kelengkapannya.

Hari ini pengumuman UN. Maka dari itu banyak mobil-mobil yang berjajar di halaman sekolah. Ceritanya yang mengambil hasil UN adalah orang tua siswa dari kakak kelas. Turut bangga SMA ku, SMA Negeri 5 Ygyakarta UNnya masuk peringkat 5 besar (lagi) se DIY! Yah, meskipun hasilnya yang IPA untuk pertama kalinya lebih tinggi dari IPS (jurusanku).Guru-guru juga turut berbahagia.Secara meskipun saat PSB nya NEM masuknya kalah dengan beberapa sekolah lain, tapi saat kelulusan bisa mengalahkan mereka.

Ini cerita lama sih. Kejadiannya waktu kelas 1 SMA dulu. Jadi waktu itu ekstrakulikuler jurnalistik disekolahku belum punya logo. Sebenarnya ada, namun tidak pernah digunakan. Alhasil, aku mempunyai inisiatif untuk membuat sebuah logo. Ekstrakulikuler jurnalistik sendiri namanya JULINK. Eits tapi bukan penyakit yaa..! Itu singkatan dari Jurnalistik Lima Ngayogyakarta.

Waktu itu malam-malam sambil tiduran di lantai aku mencoba menggambar logo. Aku menggambar di selembar kertas HVS. Sebelumnya sih sempet mencoret-coret hingga akhirnya menemukan yang pas. Nah, besoknya waktu kegiatan ekskul aku menunjukkan logo itu dan pada setuju. Masalahnya aku harus memindahnya kekomputer. Aku tidak punya mesin scan. Akhirnya aku foto dengan kamera hp seadanya dan di upload.

Sempat ada tugas dari pembina ekskul jurnalistik. Tugas ini diposting di fans page dan isinya:

Jadi anak IPS di sekolahku, SMA Negeri 5 Yogyakarta emang spesial. Kita harus rela ngungsi disaat-saat tertentu. Ngungsi disini maksudnya kita, sebagai anak IPS harus pindah kelas. Itu semua karena kelas ku XI IPS 4 dan kelas sebelah XI IPS 3 duofungsi menjadi Ruang Aula Atas. 

Contohnya aja hari ini. Hari ini pengumuman UN, jadi kita harus rela ngungsi. Kelas XI IPS 1-3 ngungsi ke kelas XII IPS 1-3. Nah, lho kelasku ini yang paling beda. Selain kita muridnya paling sedikit (23 orang), kita ngungsinya ke lab kimia. Bisa ngebayangin nggak sih kelas IPS harus ke lab kimia yang harusnya untuk anak IPA? Kan kasihan yang awalnya pengen masuk IPA tapi nyasar ke IPS. Jadi keingetan masa lalu.

Aku nggak tahu gimana awal mulanya. Yang pasti tiba-tiba ada orang asing yang ngechat aku di Facebook. Dia orang Arab, sebut saja W. Aku tidak ingin mengungkapkan identitas yang sebenarnya dari orang itu. Aku lupa dulu pernah chat sama orang itu, tapi setelah aku lihat percakapan terdahulu ternyata obrolan dimulai dari 17 Agustus 2011. Waktu itu kita sempat bertukar email. Dia ingin aku mengiriminya email. Aku sih okok aja karena ingin memiliki sahabat pena dari luar negeri seperti salah satu temanku. Tapi ujung-ujungnya aku lupa dan nggak melakukan apapun.

Dulu aku sempat membuat mading bersama beberapa teman. Mading itu akan digunakan disalah satu event di dekolahku, PMC (Puspanegara Mipa Competition). Untuk menyegarkan suasana salah satu temanku menyetel sebuah lagu dari HPnya. Begitu aku mendengar lyric pertama dari lagu itu, aku langsung bertanya apa judulnya. Sesampainya di rumah aku langsung mendownloadnya. Lagu itu slow. Aku bukan tipe orang yang suka mendengarkan lagu-lagu slow yang seperti itu. Namun lagu ini berbeda. Artinya yang membuatku suka dengan lagu ini. Aku jadi ingin menyanyikan lagu ini untuk orang yang spesial untukku. Meskipun orang itu tidak selalu bisa berada disampingku. Komunikasi yang terbatas sudah membuatku cukup senang untuk saat ini.

             Idah (Kiri), Septi (Kiri tengah), Karima (Kanan tengah), Aku (Kanan)   

~Ini Puisi Ciptaanku~ 

Aku membuka catatan-catatan lama milikku di salah satu jejaring sosial, Facebook. Jadi teringat kebiasaan sesaat saat aku kelas 3 SMP dulu. Dulu aku pulang sekolah bersama teman-teman. Namun karena tidak ada yang searah denganku maka aku memutuskan untuk mengambil jaan memutar agar bisa lebih lama bersama teman-teman. Di perjalanan pulang dengan jalan memutar itu aku selalu melewati sebuah sungai. Entah sejak kapan aku senang sekali mampir sejenak dan memperhatikan aliran air. Rasanya seprti ada sesuatu yang membuatku tenang. Maka hal itu pun menjadi kebiasan meskipun hanya sesaat. 

Kamarku kebanjiran!!! Kejadiannya semalam. Tepatnya malam kamis. Jadi ceritanya semalam itu hujan deres banget. Nah, dikamarku seperti ada ventilasi udara yang panjang dan air masuk dari situ. Awalnya sih biasa aja. Aku habis matiin laptop dan bersiap belajar matematika sambil sms an sama sahabatku. Eh, mendadak kok aku berasa kayak mandi shower. Setelah mikir, ternyata airnya masuk. Huwaaa.. Kasur, selimut, meja, barang-baran mulai basah.

Hujan turun diluar sana saat aku iseng-iseng membuka sebuat kotak sepatu. Kotak sepatu itu berisi surat-surat saat zaman sahabat pena sedang marak saat aku SMP dulu. Kotaknya penuh. Namun di bagian paling dasar aku menemukan sebuah surat yang berbeda diantara yang lainnya. Mungkin isi surat ini bagi kebanyakan orang biasa saja, tapi bagiku justru sangat berarti. Maknanya sangat dalam. Aku tahu yang mendapatkan surat ini tidak hanya aku. Ada sahabat lain yang juga mendapatkannya, mereka bernama Idah dan Karima. Itu setahuku sih. Surat ini dari seorang sahabatku yang telah pergi. Namun dia tidak pernah benar-benar pergi karena dia akan selalu ada dihatiku sebagai salah seorang yang benar-benar mengerti aku. Semoga kamu tenang disana, sob..

 

Tadi udah aku ceritainkan kalau aku dapet tugas dipelajaran kosong ini?! Nah ini dia nih tugas dari guruku beserta jawabannya yang sudah aku cari di internet. Cekidot ^^

Hari ini ada pelajaran BK (Bimbingan Konseling) di sekolahku. Pengajarnya adalah wali kelasku sendiri, Ibu C. Rini Susilowati. Sebelum pelajaran dimulai, Bu Rini membagikan buku. Bukunya seperti cetakan lama, namun yang terpenting ialah isinya. Kali ini dibahas masalah Problem Solving. Apa sih itu? Problem Solving adalah pemecahan masalah, Materi ini sangat penting untuk disampaikan pada remaja terutama karena adanya banyak kasus akhir-akhir ini, misalnya ksus hamil diluar nikah, pemerkosaan anak dibawah umur, dll. Ada beberapa hal yang aku tulis dari buku yang tadi diberikan Bu Rini, yaitu =

Hari ini masuk sekolah seperti biasanya. Namun entah mengapa rasanya kantuk tak mau juga pergi. Mungkin ini karena terlalu sering begadang hingga larut malam.

Pelajaran Bahasa Indonesia hari ini diisi dengan membaca salah satu cerpen AA. Navis yang judulnya 'Anak Kebanggaan'. Cerpen itu sering sekali ditunjukkan oleh guruku hingga membuat bosan. Isi cerpen itu sendiri berisi tentang seorang anak yang berbohong pada orang tuanya agar dibanggakan. Pada akhirnya orang tua si anak juga berbohong karena ingin menyenangkan anaknya. Kisahnya sad ending. Yang membuat tambah 'sad' lagi aku dan teman-teman disuruh membuat sinopsis. Padahal waktunya tinggal 20 menit, yah meskipun pada akhirnya dijadikan PR sih hehe :)

Buat kalian yang pengen tahu kisah dari cerpen ini bisa buka :

https://github.com/rilut/bootlegs/blob/master/Antologi%20Lengkap%20Cerpen%20AA%20Navis/Anak%20Kebanggaan.txt