Sabtu, 17 Agustus 2013 - 0 komentar

Pengalaman Ikut Taekwondo


Beladiri itu pentingkan? Yup aku sempet ngicipin beberapa beladiri. Eh sebenernya Cuma dua sih. Yang pertama ikut karate waktu SMP. Ceritanya ikutan ekskul gitu. Alhamdulillah terakhir ujian naik sabuk biru terus aku keluar. Secara waktu itu aku udah kelas tiga. Saatnya taubat sama kegiatan dan mulai serius belajar buat UNAS. Kalau dipikir-pikir karate ini lebih banyak main tangannya ketimbang kaki. Namun gerakan kaki tetap ada sebagai penyeimbangnya.

Waktu masih SMP dulu aku punya keinginan buat ikut Taekwondo kalau udah masuk SMA. Aku pengen ngerasain bela diri yang lebih banyak main kakinya. Kebetulan suatu ketika saat SMA, waktu naik motor aku melihat ada tulisan menerima murid baru untuk Taekwondo di sebuah tempat dekat rumahku. Itu gedung serbaguna milik Kampus AMA. Itu kampus buat yang mau jadi perawat gitu. Aku catat saja nomor Cpnya dan malam harinya mencoba menghubungi nomer itu. Darisana aku tahu jika latihannya 2 kali seminggu setiap hari selasa dan kamis. Hari selasa latihan mulai dari jam 4 sore dan hari kamis latihan mulai jam 7 malam kalau nggak salah. Jadi, aku juga bisa nyesuain jadwal sekolahku. Kayaknya sih kalau nggak salah inget per sesion dua jam latihan. Oiya, waktu itu aku kelas 2 SMA.
Tiap bulan kita harus iuran Rp 25.000, tapi untuk pendaftaran kita diharuskan membayar Rp 50.000. Waktu itu aku juga sempat mengisi beberapa surat pernyataan. Dan kalian tahu? Pelatihnya cewek lho, tapi aku lupa namanya siapa -_- Hadeh. Disana hampir semua pesertanya anak kuliahan. Ya dari kampus AMA itu. Yang cewek kayaknya sih semuanya malah kecuali aku. Namun ada beberapa anak cowok yang masih sekolah, bahkan kayaknya masih SD atau SMP. Alhamdulillahnya Mbak-Mbak disana baik-baik, meskipun keseringan mau nggak mau aku duluan yang ngajak kenalan. Bahkan kita juga sempet foto-foto bareng waktu istirahat latihan.

Kisah awal ikutan taekwondo ini agak memalukan sebenarnya. Waktu itu sebenarnya aku sudah terlambat satu jam karena ada acara. Padahal rencananya aku mau daftar hari itu dan itu hari pertamaku. Berbekal uang Rp 50.000 dari Umi dan menggunakan baju biru garis-garis serta celana karateku aku datang kesana. Waktu itu yang lain tengah latihan. Aku tiba-tiba datang di depan pintu. Merasa tidak diperhatikan aku diam saja dan menonton. Namun karena aku kelamaan berdiri pelatihnya menghampiri aku dan bertanya ada apa. Aku meyatakan maksudku untuk mendaftar. Namun aku disuruh mulai dan mendaftar besok saja karena latihan sudah berjalan separuhnya. Aku diizinkan menonton untuk mendapatkan gambaran atau pulang ke rumah. Awalnya sih aku nonton, tapi lama-kelamaan berhubung aku sendirian dan merasa malu, aku memutuskan pulang.
Besoknya aku datang lagi. Latihan pun kujalani beberapa kali di sela-sela kegiatanku. Aku inget waktu disuruh lari muterin aula dan nggak kecapekan kayak biasanya. Aku inget waktu setelah latihan ada pendinginan yang di pimpin sama senior sabuk biru. Kalau udah selesai kita semua juga disuruh hormat gitu. Kebetulan yang sabuknya biru juga baru satu. Dulu waktu hari pertama dia pernah bilang ke aku, “Besok dateng lagi ya..” Aku langsung mikir tuh orang ramah banget, tapi besok-besoknya cuek banget -_- Hal yang paling aku nanti-nanti nendang di tumpuan yang bentuknya kayak raket pimpong. Aku nggak tahu namanya apa. Akhirnya sempet kesampean. Tapi beberapa kali harus terima diketawain, entah karena aku jatuh, nggak nyampe atau apalah, hadeeh. Aku juga inget waktu liat pertandingan dilapangan. Tim Merah lawan Tim Biru. Sayangnya aku belum dibolehin karena masih baru banget.
Sebenernya disekolahku juga ada eksul taekwondo. Tapi ada beberapa alasan kenapa aku mencari latihan yang diluar. Pengen nambah temen baru itu salah satu alesannya. Ada alesan lain sebenernya yang sifatnya pribadi. Tapi nggak harus aku sebutin disini kali ya?! Biar aku simpen sendiri aja :D Oya meskipun ikut taekwondo di luar sekolah aku juga nggak bertahan lama disana. Kegiatanku udah terlalu banyak sehingga ada beberapa yang harus dikurangi. Udah dulu ya ceritanya. See you letter ..! :D






















0 komentar:

Posting Komentar