Source picture: infojajan.com
Rasanya udah lama banget aku nggak posting apa-apa. Kali ini aku ingin membagi salah satu tulisanku saat mengikuti salah satu kelas kepenulisan. Waktu itu tempatnya di JEC dan tentorku menyuruh untuk menulis sesuatu tentang benda yang ada di sekeliling kita dengan perspektif berbeda. Ini dia..
PERJALANAN HIDUP SESUATU
Awalnya aku hanyalah setitik bagian dari salah satu
unsur pembangun bumi ini. Setelah perjalanan yang cukup panjang, aku sampai di
rumah-rumah manusia. Aku seperti terjun bebas dari lorong-lorong gelap yang
berlumut. Mereka menampung aku dan teman-temanku dalam sebuah wadah, kemudian
menempatkanku dalam ruangan persegi panjang. Di dalam ruangan itu banyak sekali
benda yang sebelumnya belum pernah aku lihat. Di sana aku menggigil.
Teman-temanku juga menggigil. Pada akhirnya kita semua bersatu dan membeku.
Jogja
Expo Center, 11 Mei 2014
KOMENTAR
Hayyu
: Ceritanya bagus, sebenarnya aku kurang faham apa yang kamu ceritakan. Dari
apa yang aku baca cerita mu menyetuh dan banyak kata-kata konotasi yang aku
kurang memhami. Mungkin dengan membaca cerita mu ini aku banyak tau tentang
kata-kata konotasi yang sebelumnya belum pernah kudengar.
Dhita
: Ngalir, mungkin problemnya hampir sama kaya punyaku. Karena kita ada di
tempat ini kita jadi lupa menggambarkan setting. Ho ho ho… well mari kita edit J
Diyah
: hmm aku suka dengan kata” kamu,,banyak
penghayalan, tapi itu bagus,, tapi memang aku juga agak tidak mengerti, apa yang
kamu ceritakan, tapi yang aku tangkap dari cerita kamu, aku malah berfikir
tentang sebuah es batu. Bener ga sih?
Tapi ga tau juga deng, hehe, :D , ya gitu deh,
Tapi
aku bisa belajar dari mu, J
,
Niswah
: yahh,, benar-benar sebuah cerpen ya.. haha.. dua peragraf yang sudah cukup memukau. Tapi aku belum
terlalu nangkep apa sebenarnya yang mau disampaikan dari ending cerita ini.
Semangat buat yang lebih baik. J
Dini
: well, aku selalu suka dengan bacaan/cerita yang sudut pandangnya dari sebuah
benda mati. Mungkin kamu punya koleksi paragraf2 seperti di atas yang lain? I
would like to read them, fah. :D
0 komentar:
Posting Komentar