Kisah sehari-hari..

Manajemen waktu adalah cara mengelola waktu agar bisa digunaan dengan efektif. Hal itu sangat penting dalam kehidupan. Jika tidak menerapkan manajemen waktu, maka akan banyak hal-hal yang tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga banyak agenda yang bertabrakan. 

Cara orang untuk memanajemen waktunya berbeda-beda. Ada yang membuat daftar agenda untuk sehari, seminggu, sebulan, bahkan setahun. Namun, ada juga yang hanya hanya mengingat agendanya tanpa menuliskannya. Di sisi lain, cara kedua ini sebenarnya tidak terlalu disarakan karena setiap orang pasti pernah lupa.

Aku pernah mewawancarai seseorang saat open requitment komunitas. Dia seorang aktivis yang mengikuti banyak organisasi dalam waktu bersamaan. Saat aku mengajukan pertanyaan, apakah dia bersedia untuk mengikuti siang keakraban (SIKRAB), dia menjawab, “Maaf agenda saya untuk bulan ini sudah penuh.” Agendanya sudah disusun untuk sebulan ke depan. Di sisi lain, aku tipe orang yang lebih suka mengingat agenda daripada menuliskannya. Maka dari itu, agenda yang diingat hanya untuk seminggu ke depan.

Acara-acara isidental mungkin terjadi, sehingga acara yang sudah diagendakan perlu disusun ulang. Di sisi lain, ada acara yag bertabrakan. Aku pernah mengalami hal itu. Dua acara yang bersamaan itu sama-sama penting. Saat itu aku berpikir: Andai aku bisa menjadi amoeba yang bisa membelah diri. Jadi, aku bisa ikut semua acara pada hari itu. Solusi yang akhirnya diambil adalah menentukan skala prioritas.

Skala prioritas adalah langkah untuk menentukan mana yang lebih penting dan mana yang akan didahulukan dari dua atau lebih agenda yag bersamaan. Ada tiga tips untuk menentukan skala prioritas. Pertama, ikuti agenda yang telah diagendakan terlebih dahulu. Kedua, ikuti agenda yang paling penting dan memberikan manfaat. Ketiga, ikuti agenda yang benar-benar membutuhkan kita. Dari tiga tips tadi, kita bisa memilih salah satu untuk menentukan skala prioritas. 

Nah, itu dia opiniku. Semoga bermanfaat. ^_^