Selasa, 25 Februari 2014 - 0 komentar

Momentum Senja

Kamu dan aku bergandengan tangan

Menyusuri butiran pasir kecoklatan

Kamu dan aku duduk berdampingan

Menatap senja yang kemerahan

Diiringi kaokan burung yang hendak pulang

Saat senja  sudah tertelan oleh malam

Melambai-lambai pohon kelapa

Seolah mengucapkan perpisahan untuk senja
Minggu, 13 Oktober 2013 - 0 komentar

Cek Plus Minus



Alat untuk Periksa Mata

Hari ini aku juga mengikuti pemeriksaan mata gratis di XT Square. Aku hanya ingin mengecek mataku apakah minus atau tidak. Selama ini meskipun aku suka membaca sambil tiduran, aku masih bisa membaca tulisan yang kecil.
Saat aku sampai disana, awalnya aku mendaftarkan diri terlebih dahulu. Aku adalah orang ke-105 yang mendaftar dihari itu.Aku dsuruh mengantri dinomor 2. Saat tiba giliranku aku memandang kesebuah alat. Disana terdapat gambar balon udara. Sang dokter menggeser-geserkan balon itu hingga terkadang menjadi buram. Padahal awalnya jelas. Mataku yang saat itu lelah karena kurang tidur juga menjadi tidak fokus. Saat hasilnya keluar ternyata aku dinyatakan min ¾ -_- Nggak kebayang gimana jadinya kalau pakai kacamata.
Oleh petugas pendaftaran aku disarankan untuk memakai kacamata, sedangakan oleh dokter yang menggerakkan alat tadi aku disarankan untuk periksa lagi kedokter karena anehnya aku tidak mempunyai keluhan apa-apa.
- 0 komentar

Oktober di Gembiraloka Jogja



Rencananya hari ini aku mau buat kue nastar bareng keempat temenku disalah satu rumah mereka. Rencananya udah dari seminggu yang lalu. Namun karena dua orang mendadak nggak bisa, jadinya diundur minggu depan. So, akhirnya aku nggak punya rencana apa-apa hari ini.
Pagi ini aku sarapan makanan kesukaanku. Ayahku tiba-tiba dateng dan bilang aku nggak usah sarapan soalnya mau diajak makan diluar. Tapi karena udah terlanjur ya aku habisin aja makanannya. Akhirnya menjelang siang semua keluargaku pergi jalan-jalan. Awalnya cuma beli soto lamongan di dekat XT Square Yogyakarta. Aku yang sudah makan hanya memesan es teh saja. Namun, karena Adikku, Ira sudah dipesankan tapi tidak mau maka aku ikut membantu menghabiskannya separuh. Rasanya kenyang banget..!! Rasanya-rasanya agak nyesel juga tadi makan di rumah.
Habis dari makan soto, kami nggak langsung pulang. Kami menuju ke Gembiraloka. Rasanya sudah lama sekali tidak kesana. Saat hampir sampai kami bertemu rombongan dari Kotagede yang juga mau berwisata ke Gembiraloka. Sebagian besar dari mereka menggunakan sepeda. Hal itu membuat perjalanan semakin lama dan agak macet.
Tiket masuknya sudah naik. Terakhir aku kesini Rp 15.000,- sekarang sudah menjadi Rp 20.000,-. Untungnya Ira tidak perlu membayar tiket, karena batas anak yang menggunakan tiket adalah 3 tahun.
Disana banyak yang sudah berubah. Ada kereta keliling yang dilengkapi televisi yang disebut ‘TARING’ (Transport Keliling). Namun, televisinya itu hanya menampilkan seputar wahana yang ada di Gembiraloka. Jika ingin naik kita harus membayar Rp 5.000,- untuk 1 halte atau Rp 20.000,- untuk multiple 4 halte. Tiap haltenya berjarak kurang lebih 300 meter. Ada juga permainan air seperti sepeda air, bebek kayuh, perahu senggol, boat, dll. Diarea permainan pun juga dilengkapi dengan sarana ATV. Hanya saja untuk naik itu semua kita juga akan dikenai biaya tambahan.
Senin, 07 Oktober 2013 - 0 komentar

HUT JOGJA 257



HUT JOGJA jatuh pada Senin, 7 Oktober 2013. Usia Jogja sudah 257 tahun. Sebenarnya aku juga baru nyadar sekarang lho, soalnya waktu di SMP enggak pernah ada yang namanya perayaan perayaan kayak gitu. Everyday pelajaran kayak biasanya. Kalaupun ada peringatan Ulang Tahun sekolah, itu diadakan malam harinya. Nah, lho untuk 2 tahun di SMA aku nggak pernah mengingat hari. Padahal kalau dipikir-pikir penting juga lho tahu HUT JOGJA, secara ini kota tempat aku dibesarkan.
Sekolahku juga ikut merayakannya. Buat kelas XII kayak aku hari ini lumayan istimewa juga karena Pendalaman Materi yang notabene setiap hari jam ke-0 ditiadakan..! :D Semua siswa-siswinya menggunakan pakaian adat. Ada beberapa siswi  yang menggunakan jilbab kreasi atau hijab, selain itu ada yang menggunakan make up juga. Aku sendiri memakai kebaya warna hijau, rok cokelat, dan kerudung coklat yang aku hijab (tapi malah jadi aneh). Untuk sepatu aku memakai yang sedikit berhak tinggi. Kesempatan sehari keliatah lebih tinggi, haha. Hanya saja urusan make up aku nggak macem-macem. Bedak aja udah cukup.
Jumat, 06 September 2013 - 0 komentar

Ribetnya Buat KTP .-.

Hari ini rencananya aku mau buat KTP. Sebenernya sih pengen langsung buat E-KTP. Tapi kata petugas keluarahan harus mbuat KTP dulu soalnya kita bakal bisa ngambil E-KTP dengan KTP lama. Akhirnya setelah sekian lama nggak sempet ke kelurahan hari ini aku bisa juga kesana di anter Ibu. Selama ini aku nggak sempet karena padatnya kegiatan dan jam buka yang mepet dengan jam pulang sekolahku.

Aku dan Ibu ke kelurahan jam sekitar jam 14.30. Disana aku sempat bertemu dengan kakak kelas yang sedang mencari surat SICK. Keren kakak kelasku itu bisa keterima di STAN. Aku dan Ibu langsung di layani oleh petugas. Aku di suruh mengisi formulir yang isinya nama, NIK, dan No Kartu Keluarga. Setelah  itu tanda tangan. Kemudian aku disuruh minta tanda tangan lurah. Hal yang membuatku terkejut lurahnya adalah seorang Ibu-Ibu. Padahal seingatku 3 tahun yang lalu saat aku kesini Lurahnya masih Bapak-Bapak o,O

Setelah diberikan surat aku dan Ibu menuju kantor kecamatan. Ternyata disana belum bisa diurus karena dataku ganda sehingga tidak bisa di proses. Akhirnya ke Balaikota dulu. tepatnya kekantor bagian kependudukan dan catatan sipil. Sampai disana sudah ada tulisan tutup, hanya saja petugasnya baik hati masih mau melayani. Aku dan Ibu direkomendasikan bertemu dengan seseorang di lantai dua. Alhamdulillah urusannya lancar dan KTPku bisa kembali di proses di kecamatan. Hanya saja aku harus membayar denda Rp 50.000 karena telat sebulan mengurus pembuatan KTP. Aku baru tahu jika sudah umur 17 tahun, selambat-lambatnya 2 minggu untuk mengurus itu semua. Konsekuensinya akan di denda jika terlambat. Besok rabu katanya bisa di ambil di kantor kelurahan. Meskipun ribet, jadi nggak sabar. :D
- 0 komentar

Discussion Text dengan Bahasa Indonesia


Opini untuk tugas Bahasa Inggris..
Kalau di terjemahkan begini..

Pro dan kontra untuk rancangan pembatasan rokok 

1. Paragraf perkenalan

Sudah banyak media massa yang memberitakan tentang pembatasan rokok di negara kita. Hal itu sangat susah di terapkan mengingat banyak sekali orang yang merokok di negara kita. Ada yang setuju dengan pembatasan itu tapi ada juga yang tidak setuju. Di sini saya akan menulis dari dua sisi.
Sebagian orang yang setuju dengan rancangan pembatasan rokok ini. Perokok yang merokok sembarangan sangat menganggu orang yang ada di sekitarnya. Asap rokok yang ditimbulkan juga bisa membuat orang lain terkena penyakit dan menjadi perokok pasif.

2 Paragraf pro dan kontra

Di sisi lain, tidak sedikit orang yang tidak setuju dengan tagihan pembatasan rokok. Beberapa orang menganggap bahwa pembatasan akan membuat beberapa buruh rokok dipecat dan membuat pendapatan negara dari pajak rokok yang sangat besar akan menurun. Sebagian orang lagi juga tidak setuju karena mereka sudah ketagihan rokok dan merasa sangat terganggu dengan adanya pembatasan rokok. 

3. Kesimpulan

Setelah kita tahu dari dua sisi, kita dapat menyimpulkan bahwa mereka yang setuju dengan tagihan tidak ingin para perokok menganggu lingkungan dan yang tidak setuju karena ada beberapa kerugian bagi beberapa orang jika tagihan pembatasan rokok ini tetap diterapkan. Melihat kedua sisi, solusi untuk itu adalah di sediakan ruangan atau area khusus untuk para perokok. Perokok harus membatasi penggunaan rokoknya di tempat-tempat umum dan hanya merokok di area khusus perokok saja.

Senin, 02 September 2013 - 0 komentar

Surat yang Tak Tersampaikan


Selamat ulang tahun sahabatku..
Aku berharap engkau selalu baik-baik saja disana.
Aku berharap semoga kau tenang disana dan selalu merasakan bahagia. Aamiin

Aku tahu mungkin kau tak akan pernah melihat tulisan ini.
Bahkan untuk mendengar ucapanku. 
Seharusnya hari ini hari dimana kamu telah cukup untuk di anggap dewasa..
Seharusnya saat ini kita bisa tertawa bersama merayakan ulang tahunmu dengan kejutan kecil.
Namun aku juga tak bisa berkata lain jika takdir sudah berbicara.
Sekarang aku hanya bisa berharap.. 
Disana kamu akan bahagia..

Maafkan aku jika sekarang aku terlalu sibuk dengan duniaku.
Terlalu sibuk hingga belum sempataku mengunjungi tempat peristirahatan terakhirmu.
Namun yang perlu kau tahu aku tak akan pernah melupakanmu.
Kamu akan selalu dihatiku sebagai sahabat yang bisa menerima aku apa adanya :')