Minggu, 13 Oktober 2013 - 0 komentar

Oktober di Gembiraloka Jogja



Rencananya hari ini aku mau buat kue nastar bareng keempat temenku disalah satu rumah mereka. Rencananya udah dari seminggu yang lalu. Namun karena dua orang mendadak nggak bisa, jadinya diundur minggu depan. So, akhirnya aku nggak punya rencana apa-apa hari ini.
Pagi ini aku sarapan makanan kesukaanku. Ayahku tiba-tiba dateng dan bilang aku nggak usah sarapan soalnya mau diajak makan diluar. Tapi karena udah terlanjur ya aku habisin aja makanannya. Akhirnya menjelang siang semua keluargaku pergi jalan-jalan. Awalnya cuma beli soto lamongan di dekat XT Square Yogyakarta. Aku yang sudah makan hanya memesan es teh saja. Namun, karena Adikku, Ira sudah dipesankan tapi tidak mau maka aku ikut membantu menghabiskannya separuh. Rasanya kenyang banget..!! Rasanya-rasanya agak nyesel juga tadi makan di rumah.
Habis dari makan soto, kami nggak langsung pulang. Kami menuju ke Gembiraloka. Rasanya sudah lama sekali tidak kesana. Saat hampir sampai kami bertemu rombongan dari Kotagede yang juga mau berwisata ke Gembiraloka. Sebagian besar dari mereka menggunakan sepeda. Hal itu membuat perjalanan semakin lama dan agak macet.
Tiket masuknya sudah naik. Terakhir aku kesini Rp 15.000,- sekarang sudah menjadi Rp 20.000,-. Untungnya Ira tidak perlu membayar tiket, karena batas anak yang menggunakan tiket adalah 3 tahun.
Disana banyak yang sudah berubah. Ada kereta keliling yang dilengkapi televisi yang disebut ‘TARING’ (Transport Keliling). Namun, televisinya itu hanya menampilkan seputar wahana yang ada di Gembiraloka. Jika ingin naik kita harus membayar Rp 5.000,- untuk 1 halte atau Rp 20.000,- untuk multiple 4 halte. Tiap haltenya berjarak kurang lebih 300 meter. Ada juga permainan air seperti sepeda air, bebek kayuh, perahu senggol, boat, dll. Diarea permainan pun juga dilengkapi dengan sarana ATV. Hanya saja untuk naik itu semua kita juga akan dikenai biaya tambahan.

Ada juga beberapa hewan baru dan kandang hewan yang sudah dimodifikasi menjadi lebih bagus. Contohnya nih di tempat pameran ikan dilengkapi dengan kolam sentuh, kolam tangkap, dan terapi ikan.Burung-burung juga ditempatkan disebuah bangunan transparan yang terdiri dari kawat dan kaca. Tempatnya dilengkapi dengan kamera cctv. Ada juga tempat yang dibuat semperti taman. –aa bagus banget..! Rasanya pengen banget ngambil banyak foto disitu. Bahkan, rencananya sebentar lagi akan ada pinguin yang didatangkan. Hmm.. jadi penasaran. Oh iya, disana juga sudah ada toko souvenir yang menjajakan boneka hewan, dll. Foodcourt yang dulunya masih dalam tahap pembangunan saat terakhir aku kesanapun sekarang sudah jadi. Benar-benar berubah..!!
Awalnya setelah berfoto di dekat pintu masuk kami mengunjungi tempat yang banyak memajang macam flora dan fauna kecil yang sudah diawetkan. Setelah itu kami ke taman bermain supaya Ira bisa main perosotan. Namun saat sampai disana sedang disiram oleh petugas. Karena permainannya yang basah, akhirnya kami memutuskan untuk melihat-lihat hewan terlebih dahulu.
Disana aku melihat banyak hewan. Yah, secara juga ini kebun binatang. Aku melihat gajah, rusa, buaya, ikan, burung, kangguru, harimau, zebra, kuda, dll yang nggak mungkin aku sebutkan semua. Namun aku tidak melihat reptil soalnya takut adik-adikku pada ketakutan, haha.
Keluargaku tidak mencoba wahana TARING. Soalnya jalan kaki itu lebih sehat dan bisa puas lihat-lihatnya. Sesekali kami beristirahat sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Aku juga sempat berfoto dengan rusa. Selain itu kami juga menonton pertunjukan beruang madu. Nama beruang madu ini diambil dari salah satu nama artis, yaitu Soimah. Wkwkw. Padahal terakhir aku kesini, namanya Luna Maya. Pertunjukannya pun masih sama, yaitu bermain sepeda, menari, berjalan diatas tong, bermain gitar, dll. Hanya saja panggungnya sudah dimodifikasi menjadi lebih bagus. Padahal dulu hanyalah paggung biasa yang ditemboki oleh seng. Izul, Adikku yang satu lagi terlihat senang sekali sampai bertepuk tangan sambil tertawa-tawa. Setelah dari sana kami menuju taman bermain lagi. Disana sudah ramai. Ira dan Izul bergantian main perosotan dibantu oleh Ayah dan Ibu. Sedngkan aku bertugas untuk dokumentasi. Aku, Ira, Izul dan Ibu juga sempat duduk ayunan.
Hari sudah beranjak semakin siang. Aku dan keluarga memutuskan untuk pulang. Saat diperjalanan pulang kami mampir sebentar membeli es kelapa muda. Hari ini menyenangkan. Akhirnya meskipun tidak jadi pergi bersama teman, pergi bersama keluarga pun jadi. :D














Ira


Izul
















Saat Beli Es Degan











Ayah-Izul-Ibu-Ira


0 komentar:

Posting Komentar