Jumat, 06 September 2013 - 0 komentar

Ribetnya Buat KTP .-.

Hari ini rencananya aku mau buat KTP. Sebenernya sih pengen langsung buat E-KTP. Tapi kata petugas keluarahan harus mbuat KTP dulu soalnya kita bakal bisa ngambil E-KTP dengan KTP lama. Akhirnya setelah sekian lama nggak sempet ke kelurahan hari ini aku bisa juga kesana di anter Ibu. Selama ini aku nggak sempet karena padatnya kegiatan dan jam buka yang mepet dengan jam pulang sekolahku.

Aku dan Ibu ke kelurahan jam sekitar jam 14.30. Disana aku sempat bertemu dengan kakak kelas yang sedang mencari surat SICK. Keren kakak kelasku itu bisa keterima di STAN. Aku dan Ibu langsung di layani oleh petugas. Aku di suruh mengisi formulir yang isinya nama, NIK, dan No Kartu Keluarga. Setelah  itu tanda tangan. Kemudian aku disuruh minta tanda tangan lurah. Hal yang membuatku terkejut lurahnya adalah seorang Ibu-Ibu. Padahal seingatku 3 tahun yang lalu saat aku kesini Lurahnya masih Bapak-Bapak o,O

Setelah diberikan surat aku dan Ibu menuju kantor kecamatan. Ternyata disana belum bisa diurus karena dataku ganda sehingga tidak bisa di proses. Akhirnya ke Balaikota dulu. tepatnya kekantor bagian kependudukan dan catatan sipil. Sampai disana sudah ada tulisan tutup, hanya saja petugasnya baik hati masih mau melayani. Aku dan Ibu direkomendasikan bertemu dengan seseorang di lantai dua. Alhamdulillah urusannya lancar dan KTPku bisa kembali di proses di kecamatan. Hanya saja aku harus membayar denda Rp 50.000 karena telat sebulan mengurus pembuatan KTP. Aku baru tahu jika sudah umur 17 tahun, selambat-lambatnya 2 minggu untuk mengurus itu semua. Konsekuensinya akan di denda jika terlambat. Besok rabu katanya bisa di ambil di kantor kelurahan. Meskipun ribet, jadi nggak sabar. :D
- 0 komentar

Discussion Text dengan Bahasa Indonesia


Opini untuk tugas Bahasa Inggris..
Kalau di terjemahkan begini..

Pro dan kontra untuk rancangan pembatasan rokok 

1. Paragraf perkenalan

Sudah banyak media massa yang memberitakan tentang pembatasan rokok di negara kita. Hal itu sangat susah di terapkan mengingat banyak sekali orang yang merokok di negara kita. Ada yang setuju dengan pembatasan itu tapi ada juga yang tidak setuju. Di sini saya akan menulis dari dua sisi.
Sebagian orang yang setuju dengan rancangan pembatasan rokok ini. Perokok yang merokok sembarangan sangat menganggu orang yang ada di sekitarnya. Asap rokok yang ditimbulkan juga bisa membuat orang lain terkena penyakit dan menjadi perokok pasif.

2 Paragraf pro dan kontra

Di sisi lain, tidak sedikit orang yang tidak setuju dengan tagihan pembatasan rokok. Beberapa orang menganggap bahwa pembatasan akan membuat beberapa buruh rokok dipecat dan membuat pendapatan negara dari pajak rokok yang sangat besar akan menurun. Sebagian orang lagi juga tidak setuju karena mereka sudah ketagihan rokok dan merasa sangat terganggu dengan adanya pembatasan rokok. 

3. Kesimpulan

Setelah kita tahu dari dua sisi, kita dapat menyimpulkan bahwa mereka yang setuju dengan tagihan tidak ingin para perokok menganggu lingkungan dan yang tidak setuju karena ada beberapa kerugian bagi beberapa orang jika tagihan pembatasan rokok ini tetap diterapkan. Melihat kedua sisi, solusi untuk itu adalah di sediakan ruangan atau area khusus untuk para perokok. Perokok harus membatasi penggunaan rokoknya di tempat-tempat umum dan hanya merokok di area khusus perokok saja.

Senin, 02 September 2013 - 0 komentar

Surat yang Tak Tersampaikan


Selamat ulang tahun sahabatku..
Aku berharap engkau selalu baik-baik saja disana.
Aku berharap semoga kau tenang disana dan selalu merasakan bahagia. Aamiin

Aku tahu mungkin kau tak akan pernah melihat tulisan ini.
Bahkan untuk mendengar ucapanku. 
Seharusnya hari ini hari dimana kamu telah cukup untuk di anggap dewasa..
Seharusnya saat ini kita bisa tertawa bersama merayakan ulang tahunmu dengan kejutan kecil.
Namun aku juga tak bisa berkata lain jika takdir sudah berbicara.
Sekarang aku hanya bisa berharap.. 
Disana kamu akan bahagia..

Maafkan aku jika sekarang aku terlalu sibuk dengan duniaku.
Terlalu sibuk hingga belum sempataku mengunjungi tempat peristirahatan terakhirmu.
Namun yang perlu kau tahu aku tak akan pernah melupakanmu.
Kamu akan selalu dihatiku sebagai sahabat yang bisa menerima aku apa adanya :')